Surabaya, syiarmu.com – Ustadz Ahmad Mujaddid SH memberikan tausiah berkenaan dengan niat beribadah. Tausiah itu disampaikan pada Selasa (12/3/24).
Keberhasilan Ramadhan terletak pada niat kita. Dalam fiqih ibadah, selalu memposisikan niat pada bab pertama. Oleh karena itu, dalam bulan suci Ramadhan kita harus menata niat agar ibadah selama bulan suci ini menjadi berkualitas dan mendapat ridha dari Allah swt.
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda yang artinya “Barang siapa yang melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap ridha dari Allah, maka Allah memberikan ampunan atas dosa-dosanya yang telah lalu. (HR. Bukhori)
Ada 3 pilar tentang niat yang dikatakan oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu ‘anhu. Pertama, “khouf” (takut). Seorang hamba harus takut dan khawatir kalau ibadah yang dilakukan tidak diterima oleh Allah swt.
Kedua, takut kepada siksaan Allah. Hendaknya kita beribadah kepada Allah dengan penuh rasa takut akan siksaan Allah di dalam neraka. Ketiga, “hubb” (cinta). Kita harus menghadirkan cinta dalam beribadah kepada Allah swt.
Untuk membangun karakter beribadah kepada Allah dengan berkualitas, maka kita harus sangat senang dan bahagia dalam menjalankan ibadah. (Wahid/Fikri)
