Tiga Perkara yang Tidak Termasuk Riya’

Surabaya, syiarmu.com – Pada Kamis (28/3/24) di masjid Al Islam ada tausiah dari ustadz Choirul Alimin. Tema yang disampaikan yakni tiga perkara yang tidak termasuk riya’.

Pertama, mendapat pujian setelah melakukan kebaikan. Hal itu dengan catatan yang melakukan kebaikan harus ikhlas dan mengharap ridha dari Allah Subhaanahuu wa Ta’alaa. Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قِيلَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتَ الرَّجُلَ يَعْمَلُ الْعَمَلَ مِنْ الْخَيْرِ وَيَحْمَدُهُ النَّاسُ عَلَيْهِ قَالَ تِلْكَ عَاجِلُ بُشْرَى الْمُؤْمِن (رواه مسلم)

Artinya : Dari Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata, bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi Wasallam pernah ditanya, “Bagaimana menurut Anda tentang seseorang yang beramal kebaikan lalu orang-orang pun memujinya? Beliau menjawab: “Itulah kabar gembira yang disegerakan bagi seorang mukmin.” (HR. Muslim)

Kedua, beribadah dengan berkumpul atau berjamaah dengan orang saleh. Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

Artinya: “Seseorang itu mengikuti din (agama; tabiat; akhlaq) kawan dekatnya. Oleh karena itu, hendaknya seseorang di antara kalian memperhatikan siapa yang dia jadikan kawan dekat. (HR. Abu Dâwud, no.4833)

Ibadah yang ditunjukkan kepada orang lain seperti shalat berjamaah, belajar ilmu, dan sebagainya itu bukan termasuk riya’.

Ketiga, memperbagus dan memperindah pakaian. Memperbagus dan memperindah pakaian ketika kita sedang beribadah maupun bermuamalah adalah tidak termasuk perbuatan riya’. Rasulullah Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ اللَّهَ جَمِيلٌ يُحِبُّ الْجَمَالَ

Artinya: “Sesungguhnya Allah Swt itu Maha-Indah dan menyekai keindahan.” (HR. Muslim)

Allah berfirman:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ ࣖ

Artinya : “Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.” (QS. Al-A’raf: 31)

Tafsir Ibnu Katsir menjelaskan bahwa hendaknya memakai pakaian yang indah dan terbaik. Semoga kita dilindungi dari perbuatan riya’ karena perbuatan riya’ bisa menghapus amalan-amalan baik kita. (Wahid/Fikri)

Tinggalkan komentar