Surabaya, syiarmu.com – Seluruh guru dan karyawan SD Muhammadiyah 11 Surabaya (SD Muhlas) mengikuti lomba agustusan. Kegiatan itu berlangsung setelah semua agenda lomba untuk siswa sudah selesai.
Perlombaan dibagi menjadi dua, yaitu lomba untuk guru putri (ayam bertelur) dan lomba untuk guru laki-laki (bola beracun).
Lomba pertama yang dimainkan adalah ayam bertelur. Aturan mainnya adalah peserta diikat dengan sebuah kotak kardus yang sudah diberi lubang. Kardus itu diisi 5 bola kecil. Peserta berjalan menuju bak yang sudah disediakan.

Selanjutnya peserta harus menjatuhkan bola yang ada di dalam kotak melalui lubang kotak tersebut. Peserta yang berhasil menjatuhkan 5 bola menjadi pemenang.
Ada 6 pemenang dari lomba ayam bertelur. Pemenangnya adalah ustadzah Syarifah, ustadzah Isti, ustadzah Riris, ustadzah Irma, ustadzah Riyas dan ustadzah Tri.
Ustadzah Syarifah menyampaikan antusiasnya lomba ini. Dia juga menambahkan bahwa ada strategi tertentu untuk memenangkan permainan ini.


“Saya senang sekali. Ada strateginya. Nggak asal goyangkan badan. Ini saya dapatkan setelah melihat pertandingan yang pertama,” ucapnya.
Setelah mendapat pemenangnya, lomba selanjutnya dimulai yaitu lomba bola beracun. Lomba ini diikuti oleh guru dan karyawan putra.
Aturan mainnya adalah ada dua tim yang masing-masing terdiri atas beberapa orang dengan jumlah yang sama. Tiap orang akan melempar bola ke tim lawan. Peserta yang terkena bola di badannya harus mundur dari tim. Tim yang memiliki anggota terbanyak menang.
Perlombaan berjalan dengan sengit. Tiap tim bekerjasama untuk saling melindungi anggota untuk tidak kena bolanya. Akhirnya, pemenang dari lomba bola beracun adalah tim yang beranggotakan ustadz Jadid, ustadz Mansur, ustadz Fajar, ustadz Iqbal, ustadz Ainul, ustadz Hendro, dan ustadz Syahri.
Lomba agustusan berlangsung mulai 14 hingga 16 Agustus. Adanya lomba ini akan menjadi momen kebersamaan para warga SD Muhlas. (Fiyah/Fikri)
