PCA Krembangan Adakan Pelatihan Tim Perawatan Jenazah ‘Aisyiyah

Surabaya, syiarmu.com – Pada Ahad (27/10/24) sekitar 30 peserta Pelatihan Tim Perawatan Jenazah ‘Aisyiyah“ (TPJA) dari empat PRA (PRA Dupak, Kemayoran, Morokrembangan, Perak) dan TK ABA 04 hadir di masjid At Taqwa pukul 07.00.

Acara dibuka pada pukul 07.20 oleh Dwi Wahyuningsih SPd, Sekretaris PCA Krembangan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua PCA Krembangan yang diwakili oleh Robica MPd, Koordinator Bidang Pendidikan dan Kesehatan.

Dalam sambutannya, Robica mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yg telah hadir mewakili PRA masing-masing dan juga utusan dari TK. Selanjutkan, Robica memaparkan dengan singkat tentang TPJA.

“TPJA adalah program Majelis Kesejahteraan Sosial yang membekali para ibu ‘Aisyiyah tentang cara merawat jenazah. Ini ilmu yang harus dipelajari dan diamalkan agar bisa memberi manfaat untuk diri sendiri dan orang lain,” ujar guru Muhlas tersebut.

Pada akhir sambutannya, Robica memohon maaf jika ada kekurangan-kekurangan dari pelaksanaan pelatihan. “Semoga Ilmu yang didapat hari ini menjadi perantara diangkatnya derajat kita di sisi Allah,” tuturnya.

Selanjutnya Ketua PCA Krembangan menyampaikan bahwa tujuan pelatihan ini adalah dalam rangka membentuk tim-tim TPJA di tingkat ranting. Tujuannya, bila sewaktu-waktu ada yang wafat segera bisa ditangani tanpa harus memanggil tim TPJA Cabang.

Acara inti adalah praktik merawat jenazah. Dalam kesempatan itu, disampaikan tata cara merawat jenazah sesuai putusan Tarjih Muhammadiyah.

Cara memandikan jenazah adalah:

  1. Menutup jenazah dengan jarit agar terjaga auratnya.
  2. Melepaskan barang-barang yang menempel pada jenazah
  3. Menyiram jenazah pelan-pelan dengan air sambil merbersihkan daerah kemaluan.
  4. Membersihkan mulut, mata, hidung, telinga dan kaki yang diawali dari daerah sebelah kanan.
  5. Membersihkan bagian kanan, kiri dan belakang jenazah, kemudian disiram pelan-pelan.
  6. Membersihkan rambut jenazah (keramas).
  7. Menyiram tubuh jenazah dengan air daun bidara (diremas dan disaring). Dari ujung rambut sampai ujung kaki 2x
  8. Menyiram jenazah dengan air kapur barus 1x
  9. Mengeringkan tubuh jenazah dengan handuk, kemudian mengganti handuk dengan jarit 2 lapis.

Cara mengafani jenazah adalah:

  1. Siapkan 3 atau 5 tali untuk ikatan tubuh jenazah.
  2. Kain lapisan bawah yang panjangnya sepanjang tubuh jenazah ditambahi 1 jengkal atas dan bawah.
  3. Lapisan kedua adalah jubah yang panjangnya seukuran jenazah.
  4. Baju kurung, ukurannya lebih pendek dari sebelumnya.
  5. Pasangkan basahan/jarit 5 lapis untuk jenazah perempuan jilbab.
  6. Kapur barus bisa disebarkan di kain yang kedua, bukan yang paling atas karena akan menyentuh kulit jenazah.
  7. Sebelum ditali tubuh jenazah ditaburi parfum

Acara ditutup dengan doa oleh ustadzah Sofiyah, Ketua Majelis Tabligh dan Ketarjihan PCA Krembangan. (Robica/Fikri)

Tinggalkan komentar