Surabaya, syiarmu.com – Pada Sabtu (30/11/24) LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah bersama seluruh kepala atau pengurus yang membidangi unit usaha lembaga se Kota Surabaya mengikuti studi tiru. Kegiatan itu diselenggarakan oleh Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial (FLKS) Surabaya di Yayasan Sosial Daarun Najah Kamal Jl. Trunojoyo No. 68, Banyu Ajuh Kamal Bangkalan yang memiliki beberapa unit usaha mandiri.
Menurut Budi Hartoyo, Ketua FLKS Surabaya, kegiatan ini bertujuan sebagai pembinaan usaha kemandirian Lembaga Kesejahteraan Sosial Surabaya (LKSA). “Agar lembaga tidak hanya mengharap donasi dari donatur saja, tetapi bisa mandiri dan memiliki unit usaha yang juga tempat pelatihan bagi santri untuk mendapatkan bekal lifeskill,” ujarnya.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai wadah dalam menampung aspirasi pengelola LKSA dalam menjalankan usaha kemandirian baik yang sudah berjalan maupun yang akan berdiri. Dalam sesi sharing program ada penyampaian profil yayasan sosial Daarun Najah, proses berkembangnya usaha YSDN, tantangan yang dihadapi dan penyelesaiannya, proses kemitraan bersama YSDN, dan tanya jawab.


Kabid Dinas Sosial juga menyampaikan semangatnya kepada para pengelola untuk bisa memulai membuat unit usaha kemandirian di lembaga masing masing setelah belajar dan berbagi bersama YSDN. “Studi tiru ini akan rutin dilakukan sebagai upaya untuk membranding panti menuju LKSA yang mandiri,” ucapnya.
Kepala LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah Fitria Leliana mengatakan bahwa harapan dari LKSA Muhammadiyah Nyai Walidah adalah semoga kegiatan ini bisa mengupgrading knowledge dalam mengembangkan usaha kemandirian di lembaga. (Fitria Leliana/Fikri)
