Pentingnya Membuat Target Amalan pada Bulan Suci Ramadhan

syiarmu.com

Oleh: H Sutikno, S.Sos, M.H.
Ahad, 2 Maret 2025

Kita tentu harus bersyukur karena telah memasuki bulan suci Ramadhan. Bulan ini selalu dinanti karena pahala dilipatgandakan oleh Allah.

Bayangkanlah apabila Ramadhan ini adalah Ramadhan yang terakhir bagi kita. Banyak teman, saudara, atau keluarga yang Ramadhan tahun lalu membersamai kita, tetapi tahun ini sudah dipanggil oleh Allah.

Begitu hebatnya bulan Ramadhan, jangan sampai kita membiarkannya begitu saja. Kita perlu membuat rencana yang jelas sehingga lebih fokus & terarah dalam bulan Ramadhan sesuai dengan tujuannya yaitu membentuk manusia yang bertakwa.

Jangan lupa tetap didasari dengan niat yang ikhlas mengaharapkan ridha Allah SWT dalam rangka memperbaiki diri untuk yang lebih baik lagi.

Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wassalam bersabda:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى لِلصَّائِمِ فَرْحَتَانِ فَرْحَةٌ عِنْدَ فِطْرِهِ وَفَرْحَةٌ عِنْدَ لِقَاءِ رَبِّهِ. وَلَخُلُوفُ فِيهِ أَطْيَبُ عِنْدَ اللَّهِ مِنْ رِيحِ الْمِسْكِ

Artinya: “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), “Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.” (HR. Bukhari no. 1904, 5927 dan Muslim no. 1151)

Hidup ini terlalu singkat dihabiskan dalam kesia-siaan apalagi pada bulan suci Ramadhan yang penuh berkah ini.

Kita perlu menyusun target dalam bulan Ramadhan. Pertama, meningkatkan shalat. Hendaknya kita menambah shalat sunnah baik sunnah rawatib yang mungkin kurang kita lakukan maupun shalat sunnah yang lain.

Kedua, menambah interaksi dengan Al-Qur’an agar lebih banyak dari biasanya. Hendaknya kita memiliki target minimal bisa khatam satu kali pada bulan Ramadhan. Selain itu, hendaknya kita banyak mengkaji Al-Qur’an dengan mengikuti kajian yang ada.

Ketiga, meningkatkan infak dan sedekah. Allah berfirman dalam surah Al Baqarah ayat ke-261:

مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَا لَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَا بِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَا للّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَآءُ ۗ وَا للّٰهُ وَا سِعٌ عَلِيْمٌ

Artinya: “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai. Pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Mahamengetahui.”

Mari membuat target pada awal Ramadhan ini. Semoga target yang dicanangkan akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih baik dari hari ini. (Sutikno/Fikri)

Tinggalkan komentar