Anak Panah Muhlas Sampaikan Kultum Bertema Jadilah Motivator

Surabaya, syiarmu.com – Selasa (18/3/2025) merupakan hari ketiga anak panah Muhlas meluncur. Kultum kali ini diadakan di 3 tempat yang berbeda. Salah satunya di masjid Al Munawwaroh, Jalan Sumbermulyo gang 5, Surabaya. Pelaksanaan kultum hari ini dimulai pukul 17.00 dan dihadiri oleh 40 anak TPA dan takmir masjid setempat.

Kali ini perwakilan dari SD Muhlas yaitu ananda siti humairah az-Zahra dari kelas 6. Kultum yang disampaikan bertema menjadi Muslim/muslimah yang motivator bukan provokator dikemas dengan apik sehingga mampu membuat anak-anak tertarik untuk menyimak.

Sesuai dengan arti kata motivator, anak-anak diharapkan bisa mendorong teman-temannya agar melakukan yang terbaik sesuai syariat Islam, tidak asal asalan melakukan sesuatu yang tidak sesuai syariat Islam.

Contohnya adalah kisah saat terjadinya Perang Badar. Dalam perang itu dikabarkan pasukan kafir berjumlah 1000 orang dan pasukan Muslim hanya 300 orang. Sosok Nu’an bin Mas’ud adalah kawan Rasulullah SAW. Dia telah melakukan provokasi kepada pasukan muslim yang lain dengan mengatakan bahwa hanya orang Islam bodoh yang berangkat perang karena berangkat perang saat itu sama dengan mendaftar kematian.

Hal itu membuat pasukan muslim perlahan-lahan mundur dari barisan peperangan. Lantas Rasulullah SAW yang tampil sebagai sosok motivator dengan berkata: “Demi Allah jika di antara kalian tidak ikut berperang bersamaku, maka lihat saya Muhammad, akan berangkat sendirian.”

Dengan demikian para pasukan muslim yang masih teguh dengan pendirian sejumlah 70 orang berangkat bersama Rasulullah dengan lawan 1000 orang pasukan kafir dengan mengumandangkan seruan “Hasbunallah wani’mal wakil, Hasbunallah wani’mal wakil”.

Akhirnya kaum muslimin pun memperoleh kemenangan. Siti Humaira juga menyampaikan cara seorang pelajar bisa menjadi motivator bagi yang lain. Pertama, bersikap dan berpikir kritis seperti firman Allah dalam Al-Qur’an surah Al Anbiya ayat 55-56.

Kedua, menjadi pembaharu moralitas sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Muhammad ayat 38. Ketiga, menjadi generasi penerus sebagaimana Allah berfirman di dalam Al Qur’an surah At Thuur ayat 21. Keempat, berbuat kebaikan dalam semua aspek sebagaimana Allah berfirman di dalam Al-Qur’an surah Ali Imron ayat 110.

Pada akhir kultum ditutup dengan kalimat yang sangat bagus dan mampu menyalakan kembali semangat hadirin, yaitu:

  1. Jadilah motivator bukan provokator
  2. Jadilah orang yang luar biasa bukan biasa di luar
  3. Jadilah pelopor bukan pengekor.

(Ira/Fikri)

Tinggalkan komentar