Surabaya, syiarmu.com – Pada Jumat (21/3/2025) di SMP Muhammadiyah 11 Surabaya diadakan kajian dan buka bersama. Kegiatan ini dihadiri para guru, karyawan, dan pelatih ekstrakurikuler. Mubalig pada agenda itu adalah Wakil Ketua PCM Krembangan bidang Dikdasmen & PNF H Sutikno SSos MH.
Pada awal kajian, Sutikno menyampaikan bahwa ruh seorang guru sangatlah penting. Ruh yang dimaksud adalah kesungguhan guru dalam mendidik. Tidak semua orang memiliki ruh dalam bekerja.

Hadirin juga dimotivasi bahwa menjadi guru adalah seni. Guru bisa membuat sesuatu menjadi berbeda. Selain mengedukasi, guru juga harus dapat mewarnai kehidupan.
Selanjutnya, mantan Ketua PCM Krembangan itu memaparkan empat peran guru dalam kehidupan. Pertama, sebagai pendidik dan kunci kemajuan bangsa. Ada perbedaan mendasar antara mengajar dan mendidik.
Kalau mengajar, guru hanya memberikan tugas dan PR. Sedangkan jika mendidik, guru akan membuat siswa benar-benar paham terhadap materi dan memantau akhlak siswa.


Guru SMP merupakan guru tersulit karena siswa SMP berada dalam masa transisi. Tentu banyak tantangan yang harus dilalui. “Guru adalah ujung tombak. Mari mulai dari Muhammadiyah Eleven (Muven) ini,” tegasnya.
Peran kedua adalah memberikan investasi ilmu. Guru tentu bangga apabila ada alumni yang sukses berkat hasil didikannya. Tentu hal tersebut tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Peran selanjutnya adalah menjadi teladan. Guru harus memberikan contoh yang baik. Hal itu bisa dinilai mulai disiplin waktu, pakaian yang rapi, dan akhlak yang baik.
Peran terakhir adalah membuat perbedaan. Guru harus bisa membuat murid-muridnya berbeda secara positif dari murid-murid sekolah lain. “Promosi terbaik adalah dari mulut ke mulut masyarakat atau wali murid,” imbuhnya.
Pada akhir kajian, Sutikno menegaskan kepada guru dan karyawan Muven untuk disiplin dan membangun kebersamaan. “Sekolah ini adalah keluarga besar. Semua hal yang berkaitan dengan sekolah harus dikomunikasikan dalam kebersamaan untuk satu arah dan satu tujuan. Mari kita berdoa untuk kebaikan sekolah ini pada sepuluh hari terakhir Ramadhan ini,” ujarnya. (Fikri)
