PAM KH Achmad Dahlan Gelar Silaturahmi dan Buka Bersama dengan Pimpinan serta Pendahulu

Surabaya, syiarmu.com – Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Panti Asuhan Muhammadiyah (PAM) KH Achmad Dahlan menggelar kegiatan silaturahmi dan buka bersama dengan pimpinan serta pendahulu di Jl Tambak Asri No 202 Surabaya pada Sabtu (29/3/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua PDM Surabaya bidang MPKS, Ketua MPKS PDM Surabaya, PCM Krembangan, MPKS PCM Krembangan, mantan Kepala Panti, pengurus, guru, dan karyawan. Kegiatan ini dibuka oleh ustadz Nur Wahid dengan bacaan basmalah dan dilanjutkan dengan pembacaan kalam ilahi oleh ustadz Tuan Abas.

Kepala LKSA PAM KH Achmad Dahlan Slamet Supriyadi menjelaskan bahwa tujuan kegiatan ini sebagai wujud ungkapan rasa syukur dan terima kasih pengelola Panti Asuhan Muhammadiyah KH Achmad Dahlan kepada para pimpinan, mantan kepala panti, pengurus, guru, dan karyawan atas segala perjuangannya dalam merintis dan membesarkan panti asuhan. “Semoga kami bisa melanjutkan perjuangan untuk mengelola dan membesarkan panti sehingga tambah berkembang,” harapnya.

Ketua PCM Krembangan Akhwan Hamid MPdI berterima kasih khususnya kepala LKSA PAM KH Achmad Dahlan Slamet Supriyadi yang sudah berkontribusi baik untuk anak-anak panti dan warga sekitar. “Panti Asuhan Muhammadiyah KH Achmad Dahlan termasuk panti yang sudah berkembang dengan baik. Panti Dahlan tidak akan berjalan dengan baik tanpa bantuan Bapak Ibu semua,” ujarnya.

Akhwan juga mohon maaf yang sebesar-besarnya khusunya kepada Ketua MPKS PDM kota Surabaya Ferry Yudi AS SHI MPdI jika ada panti di Krembangan yang kurang berkenan. “Di Krembangan ada 3 Aumsos yakni PAM Achmad Dahlan di Tambak Asri, PAM Nyai Walidah di Dupak Bandarejo, dan LKSA Rumah Pintar Matahari di Kemayoran. Tujuan kita adalah menggembirakan orang-orang di sekitar,” tambahnya.

Ketua MPKS PDM Kota Surabaya Ferry Yudi AS SHI MPdI sangat mengapresiasi kegiatan ini. “MPKS PDM belum menemukan kegiatan ‘nguri-uri’ seperti ini yang dilakukan panti lain selain PAM KH Achmad Dahlan. Jas merah, jangan sekali-kali melupakan sejarah. Karena apa yang kita lakukan sekarang tidak lepas dari sejarah. Ini adalah kegiatan yang patut diapresiasi,” tuturnya.

Ferry juga menyampaikan, yang diurusi jangan cuma anak panti, cakupan LKSA sangat dibutuhkan masyarakat. Dalam membentuk akhlak generasi emas ada 3 “support system” yang harus ditanamkan.

Pertama, keluarga. Kita harus mendesain keluarga kecil yang punya visi sehingga memiliki tujuan yang jelas. Kedua, lingkungan. Kita harus menciptakan bagaimana supaya keberadaan LKSA memberi energi positif, memberi banyak manfaat, dan selalu dinanti. Kita harus bisa menciptakan lingkungan yang bahagia dan membahagiakan. Ketiga, teman. Kita harus mendesain teman anak-anak kita mempunyai frekuensi yang sama. Teman seperti kaca untuk refleksi diri.

Orang tidak akan bicara panjang kali lebar kalau tidak ada kecocokan. Kadang teman lebih didengar dari pada orang tua sendiri. “Untuk itu kita harus perkuat keluarga, lingkungan, dan teman untuk mendidik anak-anak menuju generasi emas,” pungkasnya.

Kegiatan ini ditutup dengan buka bersama dan pemberian sedikit tali asih yang berupa sembako dan kue lebaran sebanyak 30 paket. Semoga kegiatan ini memberikan banyak manfaat dan keberkahan untuk semua. (Endar/Fikri)

Tinggalkan komentar