Surabaya, syiarmu.com – Suasana aula Al Husna SMP Muhammadiyah 11 Surabaya tampak berbeda. Pada Kamis (6/3/2025) siswa Muven menjalani Baitul Arqam. Dengan berpakaian putih, para siswa tampak antusias mengikuti acara pembukaan.
Kepala Sekolah Lanang Santoso SPd pada awal sambutan berharap semoga puasa para siswa berjalan sampai akhir. Setelah itu, guru Matematika tersebut menegaskan kepada para siswa agar menggunakan buku panduan Baitul Arqam dan qiyamu Ramadhan.
“Hindari ghibah dan berbohong karena itu dapat mengurangi pahala puasa kalian,” ujarnya.
Setelah itu, ada sambutan dari Wakil Ketua PCM Krembangan bidang Dikdasmen & PNF H Sutikno SSos MH. Pada awal sambutan, Sutikno menanyakan tentang guru-guru Muven kepada para siswa. Semua siswa kompak menjawab guru Muven bersifat baik.
“Di Muven ini ada kelas peminatan agar kalian memiliki skill. Guru-guru di sini tentu menempa kalian dengan keahlian,” ujarnya.
Para siswa juga mendapat nasihat bahwa adanya kegiatan pada bulan Ramadhan merupakan tantangan. “Agar kalian dapat menambah ilmu,” ucapnya.
Selanjutnya, mantan Ketua PCM Krembangan itu memotivasi para siswa agar melakukan tiga hal. Tiga hal itu adalah kejujuran, kedisiplinan, dan menambah ilmu.
Banyak orang pandai, tetapi tidak jujur. Orang hebat kalau tidak jujur maka tidak akan baik. “Saya yakin kalau kalian jujur, sepuluh tahun lagi di antara kalian akan ada orang yang sukses,” tuturnya.
Pada Ramadan ini siswa juga dididik untuk disiplin. Sahur dan berbuka dilaksanakan pada waktu tertentu. Di dunia kerja tentu sangat dibutuhan kedisiplinan. “Bisa mendapat surat peringatan kalau tidak disiplin,” tegasnya.
“Ada nilai tambah dibandingkan sekolah lain kalau kalian disiplin. Selain itu, kalau ada masalah bisa cerita ke guru. Jangan dipendam yang nantinya berakibat buruk,” pungkasnya.
Pada akhir sambutan Sutikno mengatakan bahwa siswa akan rugi bila seusai Baitul Arqam tidak mendapat ilmu. (Fikri)
