Tiga Hal yang Dapat Melalaikan Umat Islam dari Al-Qur’an

Surabaya, syiarmu.com – Suasana SMP Muhammadiyah 11 Surabaya pada Selasa (11/3/2025) tampak berbeda. Para siswa kelas 9, pengurus IPM, dan sejumlah guru melaksanakan shalat tarawih berjamaah di halaman dan aula. Dengan mengenakan busana muslim, shalat tersebut berlangsung khusyu’.

Ceramah agama dilakukan usai shalat Isya. Mubalignya adalah Akbar Nazary Muhammad CPh D. Tema yang disampaikan yakni tiga hal yang dapat melalaikan seorang hamba dari Al-Qur’an.

Pada awal ceramah disampaikan bahwa umat Islam akan menjadikan Al-Qur’an sebagai hal yang diabaikan. Hal itu terdapat dalam surah Al Furqan ayat ke-30 yang artinya Rasul (Nabi Muhammad) berkata, “Wahai Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al-Qur’an ini (sebagai) sesuatu yang diabaikan.”

Setidaknya ada tiga hal yang membuat umat Islam melalaikan Al-Qur’an. Tiga hal itu yakni food, fashion, dan fun. “Yang penting viral, tidak peduli halal atau haram,” ujar alumnus Al Azhar Mesir 2011 itu.

Cara berpakaian dan gaya hidup yang salah pun juga dapat menjadi pertanda seorang muslim melalaikan Al-Qur’an. “Terakhir adalah senang. Hal-hal yang menyenangkan, tetapi kurang bermanfaat dapat melalaikan umat Islam dari Al-Qur’an,” ucap alumnus Islamic International University Malaysia tersebut.

Setelah itu, para siswa dibacakan hadits yang berarti “Islam datang dalam keadaan yang asing, akan kembali pula dalam keadaan asing. Sungguh beruntunglah orang yang asing”. Ustadz Akbar pun mengatakan bahwa kalau taat kepada Allah dan Rasul-Nya, hidup akan jadi bahagia.

“Tanda-tanda kiamat sudah dekat semakin nyata. Jangan jadikan Al-Qur’an sebagai beban. Mudah-mudahan kita diselamatkan oleh Allah,” tuturnya.

Pada akhir ceramah Ustadz Akbar mengajak para siswa memiliki simpati dan empati terhadap Palestina. Setelah itu, SMP Muhammadiyah 11 menyerahkan bantuan kepada Palestina melalui lembaga Little Project Jawa Timur.

Rangkaian kegiatan diakhiri dengan shalat tarawih berjamaah. Imam shalat tarawih yakni dr Ahmed Abuajwa dari Gaza yang juga merupakan hafidz 30 juz dan dokter umum lulusan Universitas Airlangga Surabaya. (Fikri)

Tinggalkan komentar