syiarmu.com
Oleh : Henny Qurrota A’yun
Senin, 24 Maret 2025
Allah berfirman pada surah Al-Hijr (15:22)
وَأَرْسَلْنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَسْقَيْنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمْ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَ
“Dan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan (air) itu, dan bukanlah kamu yang menyimpannya.”
Penjelasan tafsir ayat ini menunjukkan bahwa angin memiliki peran penting dalam proses penyerbukan tumbuhan. Angin berfungsi membawa serbuk sari dari bunga jantan ke putik bunga betina, sehingga terjadi proses perkawinan yang menghasilkan bakal buah. Dalam ilmu botani, ini dikenal sebagai proses penyerbukan atau persarian atu polinasi.
Polinasi di dalam ayat ini khas disebut sebagai Anemogami, artinya polinasi/penyerbukan yang dibantu oleh angin. Selain Anemogami, di dalam polinasi/penyerbukan kita mengenal beberapa jenis.
Zoogami (Penyerbukan oleh Hewan). Jenis penyerbukan ini melibatkan hewan sebagai perantara, seperti serangga (lebah, kupu-kupu), burung, dan kelelawar. Contoh pada tanaman berbunga cerah dan menarik seperti bunga mawar, bunga matahari, dll
Hidrogami (Penyerbukan oleh Air). Jenis penyerbukan ini terjadi pada tumbuhan air. Serbuk sari dipindahkan oleh air. Contoh: Hydrilla.
Antropogami (Penyerbukan oleh Manusia). Jenis penyerbukan ini melibatkan bantuan manusia, biasanya untuk tujuan budidaya, seperti pada tanaman vanili.
Selain itu, angin juga membantu membersihkan debu pada daun dan batang tumbuhan, memungkinkan nutrisi masuk melalui pori-pori tanaman.

Tanaman yang diserbukkan oleh angin atau anemogami memiliki ciri-ciri khas yang mendukung mekanisme penyerbukan ini. Bunga pada tanaman ini umumnya kecil, terbuka, dan tidak mencolok, tanpa warna cerah atau aroma yang menarik karena tidak bergantung pada hewan penyerbuk.
Mereka menghasilkan serbuk sari dalam jumlah besar, dengan sifat ringan, halus, dan mudah terbawa angin untuk meningkatkan peluang penyerbukan. Bunga sering kali memiliki struktur sederhana dan terletak di posisi yang tinggi pada tanaman, sehingga lebih mudah terpapar aliran angin.
Ciri anemogami yang ditunjukkan pada paragraf di atas ini dimiliki oleh padi, jagung, dan gandum. Tiga pilar utama ketahanan pangan dunia itu menunjukkan adaptasi luar biasa terhadap penyerbukan anemogami. Secara taksonomi, ketiganya termasuk dalam famili Poaceae (rumput-rumputan) yang menegaskan kesamaan genetik dan adaptasi ekologis terhadap penyerbukan angin.
Kita simak pada ayat yang lain Surah Al-An’am (6:99).
وَهُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءًۚ فَاَخْرَجْنَا بِهٖ نَبَاتَ كُلِّ شَيْءٍ فَاَخْرَجْنَا مِنْهُ خَضِرًا نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًاۚ وَمِنَ النَّخْلِ مِنْ طَلْعِهَا قِنْوَانٌ دَانِيَةٌ وَّجَنّٰتٍ مِّنْ اَعْنَابٍ وَّالزَّيْتُوْنَ وَالرُّمَّانَ مُشْتَبِهًا وَّغَيْرَ مُتَشَابِهٍۗ اُنْظُرُوْٓا اِلٰى ثَمَرِهٖٓ اِذَٓا اَثْمَرَ وَيَنْعِهٖۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكُمْ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ
“Kami menumbuhkan segala macam tumbuhan. Maka, darinya Kami mengeluarkan tanaman yang menghijau. Darinya Kami mengeluarkan butir yang bertumpuk (banyak). Dari mayang kurma (mengurai) tangkai-tangkai yang menjuntai. (Kami menumbuhkan) kebun-kebun anggur. (Kami menumbuhkan pula) zaitun dan delima yang serupa dan yang tidak serupa. Perhatikanlah buahnya pada waktu berbuah dan menjadi masak. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang beriman.


Kami keluarkan dari tanaman yang menghijau itu butir yang banyak
نُّخْرِجُ مِنْهُ حَبًّا مُّتَرَاكِبًا
(nukhriju minhu habban mutarakiban)
Ayat ini secara jelas menggambarkan bagaimana Allah SWT menumbuhkan tanaman dengan bulir-bulir yang banyak yang menjadi sumber makanan bagi manusia. Hal ini sangat relevan dengan tiga tanaman pokok dunia, yaitu padi, jagung, dan gandum.
Padi menghasilkan bulir-bulir beras yang banyak dalam satu malai. Jagung menghasilkan tongkol-tongkol yang berisi butiran-butiran jagung yang banyak. Gandum menghasilkan bulir-bulir gandum yang banyak dalam satu tangkai.
Berikut adalah negara-negara yang menjadikan ketiga tanaman ini sebagai makanan pokok:
Padi (Beras)
China: Beras menjadi makanan pokok utama, terutama di wilayah selatan.
India: Beras dikonsumsi secara luas di seluruh negeri, terutama di bagian selatan dan timur.
Indonesia: Beras adalah makanan pokok utama bagi sebagian besar penduduk.
Bangladesh: Beras menjadi makanan utama sehari-hari.
Jagung
Meksiko: Jagung adalah bahan dasar makanan tradisional seperti tortilla dan tamales.
Amerika Serikat: Jagung digunakan dalam berbagai bentuk, termasuk olahan makanan dan pakan ternak.
Brasil: Jagung banyak digunakan dalam masakan tradisional seperti cuscuz de milho.
Afrika Selatan: Jagung menjadi bahan utama untuk hidangan seperti pap.
Gandum
Amerika Serikat: Gandum digunakan untuk roti, pasta, dan berbagai produk olahan lainnya.
India: Gandum menjadi bahan utama untuk roti seperti chapati dan naan, terutama di wilayah utara.
China: Gandum digunakan untuk mie dan roti kukus (mantou).
Rusia: Gandum adalah bahan utama untuk roti dan produk tepung lainnya.
Fakta bahwa miliaran manusia di berbagai negara bergantung pada padi, jagung, dan gandum sebagai makanan pokok menunjukkan betapa kita bergantung pada karunia Allah SWT. Ayat-ayat Al-Qur’an yang mengingatkan kita tentang peran angin dan hujan dalam pertumbuhan tanaman adalah pengingat bahwa semua rezeki berasal dari-Nya.
Fabiayyi ala irobbikuma tukaddziban” (فَبِأَيِّ آلَاءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ)
Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?”
(Henny Qurrota A’yun/Fikri)
